Halo. Apa kabar? Sehat? Saya harap begitu. Langsung saja. Siapa yang tidak kenal Kurt Cobain? Apakah Anda? Berarti Anda patut dipertanyakan eksistensinya di muka bumi ini. Kurt Donald Cobain adalah penyanyi, penulis lagu dan gitaris dalam band grunge
asal Seattle, Nirvana. Pada 1991, melejitnya lagu Nirvana yang paling
terkenal, Smells Like A Teen Spirit menandai bermulanya perubahan besar dalam
musik pop dari jenis musik yang populer pada tahun 1980-an seperti glam
metal , arena rock, dan dance-pop, kepada grunge dan alternative rock Inilah cikal bakal Seattle sound yang diusung Nirvana, Soundgarden,
Alice In Chains dan masih banyak lagi. Sebelum kita berbicara lebih banyak, mari kita stiker dibawah ini.
Sumber: Koleksi Easy Tiger, ASia #1 Stickers Museum
Kurt Cobain sangat membenci hidupnya dan selalu merasa frustrasi. Dia pernah mengatakan, “I hate myself and I want to die”. Dia ingin menuangkan ungkapan rasa frustrasi tersebut ke dalam lagu dan musik yang keras dan kemudian dikenal dengan musik grunge. Musik yang diusung bersama Dave Grohl dan Krist Novoselic dibawah bendera Nirvana mampu menghentak dunia musik pada saat itu yang mendambakan warna musik yang benar-benar baru dan berbeda. Dan Nirvana datang pada saat yang tepat. Bahkan pemilihan nama Nirvana juga merupakan usul Kurt Cobain sendiri dimana ia berharap musik mereka menjadi sebuah penyegaran bagi para penggemar seakan mereka melihat kehadiran nirwana diatas bumi. Filosofis memang.
Kurt Cobain menjadi simbol musik grunge yang akan selalu dikenang oleh penggemar musik, khususnya penggemar band Nirvana. Kemeja flanel bahkan identik dengan dirinya. Sampai sedemikian rupa pengaruh Kurt Cobain terhadap dunia musik, sama dengan identifikasi kita terhadap Bob Marley akan rambut gimbalnya. Bersama Jimi Hendrix, Janis Joplin, Jim Morrison, Brian Jones, ia masuk dalam jajaran klub 27. Yaitu deretan musisi dunia yang meninggal dunia pada usia 27 tahun. Masih sangat muda bukan untuk seorang musisi? Dan jangan tanya saya siapa nama-nama diatas, lebih baik Anda keluar dari blog ini sekarang juga!
Mungkin tidak banyak yang mengetahui seluk-beluk kehidupan Kurt Cobain, apakah Anda termasuk salah satu didalamnya? Saya yakin ya. baiklah kalau begitu, Kurt ditemukan tewas tahun 1994. Selama ini diketahui bahwa penyebab kematiannya adalah karena bunuh diri. Senjata jenis shot gun ditemukan didekat jenazahnya. Namun, kematiannya masih merupakan konspirasi yang hingga saat ini masih hangat dibicarakan, terutama oleh fans fanatiknya. Ini merupakan salah satu misteri terbesar dalam dunia musik yang akhirnya menjadi pekerjaan besar bagi mereka yang menamakan diri sebagai detektif musik.
Last but not least, mengapa pada zaman dulu atau jadul, para pembuat stiker sampai membuat stiker Kurt Cobain? Apa maksud di belakangnya? Fenomena urban macam apa yang menyertainya? Apakah para pembuat stiker ini mendengarkan musik grunge? Saya sangsi akan itu. Saya berteori bahwa pengaruh Nirvana pada era 1990-an sangatlah kuat bahkan sampai ke Indonesia. Dan selera pasar saat itu mudah ditebak, pemuda-pemuda Nusantara mulai menggandrungi Seattle sound sehingga kesempatan ini yang coba ditangkap untuk memproduksi stiker Kurt Cobain, apalagi pasca kematiannya yang tragis. Semakin terkenanglah dia. Mungkin juga dengan adanya stiker Kurt Cobain diharapkan dapat menaikkan jiwa pemberontakan pemuda-pemuda kita akan pencarian jati diri, kebosanan akan kehidupan keseharian, narkotika dan lain-lain persis seperti tema yang diusung trio Nirvana dalam musik mereka.
No comments:
Post a Comment