Friday, 4 April 2014

Museum Stiker Pertama Di Dunia: Hatch Kingdom

Kota Berlin, Jerman merupakan salah satu kawah candradimuka bagi street artist di seantero Eropa. Banyak karya mural maupun grafitti berhamparan di tembok-tembok kota ini. Lihatlah reruntuhan tembok Berlin, penuh dengan corat-coret seni yang artistik dan sering dijadikan obyek foto para wisatawan yang menelusuri sejarah kota yang sempat terbagi dua selepas Perang Dunia II ini.

Okay, we'll go straight to the point. Kita semua cinta stiker bukan? Namun apakah kita mengumpulkannya? Mengoleksinya? Benda kecil yang acapkali terabaikan ini justru menjadi daya tarik sendiri bagi Oliver Baudach. Pria berkebangsaan Jerman ini adalah penggemar skateboarding sejak masih kecil. Sewaktu pindah ke Berlin dari kota kelahirannya yang kecil, ia mendapati bahwa kota ini penuh dengan street art yang senada dengan passion-nya terhadap skateboarding. Lantas terbersitlah pikiran untuk mengoleksi stiker-stiker street art. Ihwal ini bermula dari pasokan stiker-stiker dari street artist yang dikenalnya maupun stiker-stiker skateboarding. Sebuah awal yang remeh namun akhirnya menjadi besar sehingga jadilah Hatch Kingdom, museum stiker pertama di dunia.

Oliver Baudach mengumpulkan stiker selama lebih dari dua dekade dan terdapat ribuan stiker yang ditampung di museumnya di tengah kota Berlin. Dan, museum ini sudah dua kali berpindah lokasi akibat ketidakcocokkan harga sewa dengan landlord. Dan sekarang mereka menempati lokasi baru dan telah melakukan re-opening bagi para pecinta stiker. Seperti apa ulasannya? Nantikan saja. Anyway, setelah pindah ke Berlin pada tahun 2000, stiker sebagai sebuah seni jalanan segera disadarinya. Stiker adalah gairah baginya, dan ketika ia menyadari bahwa ada tidak ada museum stiker di dunia,  Oli membuat keputusan untuk mewujudkannya. Oli sendiri bukanlah seniman, ia hanya melihat perannya sebagai kurator arsip subkultur ini. Ia ingin media stiker untuk mendapatkan platform yang layak.  Banyak penggemar street art yang berkunjung ke museum ini dan tidak lupa pula banyak donasi stiker yang disumbangkan kepada Hatch via pos dari street artist seantero dunia. Benar-benar sebuah koneksi yang luas dari owner sekaligus museum director kita yang satu ini.

Hatch Kingdom  sering berpartisipasi dalam pameran-pameran street art. Partisipasi dalam pameran ini begitu penting bagi saya agar dapat menyuntikkan virus stiker terhadap masyarakat atau penikmat seni bahwasanya seni ini walaupun kecil dan sering terabaikan namun memiliki nilai seni yang besar didalamnya. Stiker-stiker yang dipamerkan didominasi oleh stiker-stiker street art, streetwear, skateboarding dan masih banyak lagi. Tak lupa pula, Hatch juga mengadakan pameran sendiri atau tunggal di kandangnya. Banyak kenalan, teman sesama street artist yang datang sebab proyek ini secara tidak langsung merupakan wadah dimana sang street artist jugalah bagian dari museum itu sendiri. Merekalah donatur bagi Hatch, sebuah relasi yang menyenangkan. Berikut adalah video amatir pada salah satu pameran Hatch yang berhasil saya lacak di Youtube.

Sumber: Youtube
Lihatlah koleksi-koleksi diatas. Mengagumkan bukan? Sekitar 4500 stiker. Bayangkan itu! Dikumpulkan selama dua dekade. Over-exaggerate? Yes! Akhir kata, berkat koneksi yang saya jalin dengan Oli, Hatch sempat mengirimkan beberapa stiker donasinya kepada kami. Sungguh merupakan sebuah kebanggan mendapatkan donasi dari role model kami. kami sangat berterimakasih untuk itu. Berikut penampakkannya. 
 
 
 
 Sumber: Koleksi Easy Tiger, Asia #1 Stickers Museum

Oliver Baudach
 Sumber: http://p3.publico.pt/sites/default/files/oli_museu.jpg

Demikianlah mengenai Oliver Baudach dengan proyek seninya Hatch Kingdom di Berlin, yaitu museum stiker pertama di dunia. Semoga paparan tentang mereka dapat menginspirasi Anda untuk mewujudkan sebuah pergerakan seni ataupun kreativitas yang selama ini Anda pendam dan atau malu-malu untuk memulainya. Sebab Hatch sendiri sudah memberikan contoh bahwa benda sekecil stiker yang sering terabaikan pun bisa menjadi sebuah obyek seni yang patut diapresiasi. Bersulang untuk Hatch.

No comments:

Post a Comment