Thursday, 10 April 2014

Stiker Bruce Lee

Kiprahnya di dunia bela diri, tidak perlu diragukan lagi. Siapa yang tak kenal si kurus nan berotot ini? Sepanjang hidupnya, Bruce Lee langganan jadi juara dalam pertarungan bela diri, membuka perguruan kungfu, menciptakan jurus baru, sampai mengenalkan ilmu bela diri lewat tulisan dan film. Siapa sangka, impiannya ini berawal dari kondisi fisiknya semasa kecil yang sering sakit-sakitan? Mari kita membahas tentang Bruce lee. Ini juga menandai bahwa kami berhasil mempreservasi stiker air Bruce Lee yang kami dapat dari pengepul stiker jadul. Sebelum kita melangkah lebih jauh mengenai kisah Bruce Lee, kita saksikan dulu penampakkan stikernya.
Sumber: Koleksi Easy Tiger, Asia #1 Stickers Museum

Stiker diatas merupakan salah satu stiker air Bruce Lee yang telah kami preservasi dengan baik di museum Easy Tiger, Asia #1 Stickers Museum. Datang dan berkunjunglah ke museum kami. Oke, enough monkey bussiness, mari kembali ke San Fransisco, Amerika Serikat, 27 November 1940. Bruce Lee lahir dengan nama asli Lee Jun Fan. Sewaktu ia kecil, Bruce acapkali sakit karena kondisi tubuhnya yang lemah. Ia pun blajar kungfu dengan keyakinan bahwa suatu saat ia akan menjadi orang yang kuat.

Bruce beberapa kali mengikuti turnamen bela diri dan menyabet gelar juara. Bruce juga membuka perguruan kungfu untuk umum dan mengizinkan orang asing (selain Tionghoa) untuk belajar kungfu darinya. Keputusannya ini ditentang oleh asosiasi kungfu di Amerika terkait aturan dimana orang asing boleh mempraktikkan kungfu diluar orang Tionghoa. Akhirnya, masalah tersebut berhasil diselesaikan, setelah Bruce memenangkan uji tanding mengalahkan perwakilan dari asosiasi tersebut. Bagaimana bisa diselesaikan? Tarung! Gila juga, urusan semacam itu, untuk menentukannya harus dilakukan melalui tarung, edan!

Bruce juga menyerap berbagai macam ilmu bela diri lainnya, seperti karate, jujitsu, thai boxing, tae kwon do dan masih banyak lagi. Berkat pelajaran yang didapat ini pula, ia mampu menciptakan seni bela diri baru yang bernama Jeet Kune Do, dan mahir menggunakan senjata nuchaku atau double stick. Lumayan banyak juga ya, bayangkan orang seperti Bruce ini tinggal bersama kita, betapa amannya lingkungan kita dari maling misalnya. Huh!

Unfortunately,  perjalanan hidup Bruce Lee yang luar biasa ini, harus berakhir pada tanggal 20 Juli 1973, karena kematiannya. Namun, sampai hari ini semangat dan kiprah Bruce Lee tetap dikenang. Ia berhasil membuktikan pada dunia bahwa kerja keras takkan pernah sia-sia. Bruce Lee secara universal dikenal sebagai raja seni bela diri. Dia menjadi ikon dan legenda setelah membuat hanya satu film Hollywood saja. Dia meninggal pada usia 32 tahun, namun Bruce Lee pergi untuk menjadi salah satu bintang film terbesar dalam sejarah. Uniknya, banyak orang yang menghargai Bruce Lee sebagai seorang ahli filsafat dan instruktur. Sebab, seorang petarung modern sepertinya mampu mengkombinasikan kemampuan teknisnya dengan kemampuan filsafat yang pemikirannya jarang ditemui dalam diri petarung manapun. Saya berasumsi bahwa mungkin darah leluhur yang mengalir didalamnya membuat Bruce mampu melahirkan pemikiran-pemikiran visioner yang selangkah lebih maju dari orang yang sezaman dengannya. Mengagumkan!

Kutipan-kutipan berikut akan memberikan gambaran seperti apa pemikiran dan filosofi seorang Bruce Lee :
“Jika anda mencintai hidup, janganlah membuang waktu, karena waktu adalah pemberian hidup.”

“Jika anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu masalah, anda tidak akan menyelesaikannya.”

“Kunci untuk keabadian adalah jalani kehidupan yang layak untuk dikenang.”

“Jangan berdoa untuk memohon kehidupan yang mudah, berdoalah memohon kekuatan untuk mengatasi kehidupan yang sulit.”

“Jika anda pikir sesuatu adalah tidak mungkin, maka anda akan membuatnya menjadi tidak mungkin.”

“Jika anda ingin belajar berenang, lompatlah ke dalam air.”

“Di dalam kesulitan, selalu ada peluang.”

“Bukan apa yang anda berikan, melainkan cara anda memberikannya.”

“Kesalahan selalu dapat dimaafkan, jika ada orang yang berani mengakuinya.”

“Pikiran adalah seperti tanah yang subur, apapun yang ditanam, bunga ataupun biji, akan bertumbuh.”

“Ide adalah awal dari segala pencapaian.”

“Selalu menjadi diri anda sendiri, ekspresikan diri anda dan yakinlah pada diri anda. Jangan melihat pada orang-orang sukses dan menduplikasikannya.”

“Anda akan menjadi apa yang anda pikirkan.”

“Saya tidak berada di dunia ini untuk menjadi apa yang anda harapkan dan anda tidak berada di dunia ini untuk menjadi apa yang saya harapkan.”

“Jika anda selalu menentukan batas pada apa yang anda lakukan, baik secara fisik atau apapun itu, maka akan berpengaruh pada pekerjaan dan kehidupan anda. Tidak ada batas. Hanya ada dataran tinggi, dan anda tidak boleh diam disana, anda harus melewatinya.”

“Perhatikan bahwa pohon yang paling berat adalah yang paling mudah retak, sedangkan bambu bertahan karena angin telah membengkokkan batangnya.”

“Persetan dengan keadaan, saya menciptakan peluang-peluang.”

“Untuk mengenal diri sendiri adalah mempelajari diri sendiri dalam tindakan dengan orang lain.”

“Percayalah bahwa dalam setiap hal yang besar atau prestasi selalu ada hambatan besar atau kecil – dan reaksi yang keluar pada hambatan tersebut adalah yang terpenting, bukan hambatan itu sendiri.”

“Saya melakukan apa yang harus saya lakukan. Apa yang saya lakukan, saya melakukannya dengan ketulusan dan yang terbaik dari kemampuan saya. Anda tidak bisa berharap banyak lagi dari kehidupan ini.”

“Anda tunggu saja. Saya akan menjadi bintang Cina terbesar di dunia.”

Jadi siapakah sebenarnya Bruce Lee itu? Seorang ahli bela diri ataukah seorang ahli filsafat? Yang jelas bagi teman saya ia adalah seorang panutan.


No comments:

Post a Comment