Banyak sudah macan –
macan yang bertanya pada kami mengenai perihal mengirimkan karya stiker untuk
berpameran diluar negeri. Hal ini mengingat seringnya partisipasi kami
mengikuti event mancanegara. Tentunya semua pihak bertanya, bagaimanakah dengan
sumber pendanaannya? Tenang, postingan kali ini akan mencoba menjawab
pertanyaan yang paling sering dilontarkan oleh macan macan semua.
Pertama, mengenai
undangan pameran itu sendiri. Biasanya, poster-poster pameran luar negeri
menggunakan sistem open call dimana para sticker artist atau stickerheads dapat
mengirimkan karya dengan jumlah dan ukuran yang tak terbatas. Event yang
diselenggarakan umumnya akan berlangsung beberapa bulan setalah poster dirilis.
Misalnya saja, pameran stiker yang bersangkutan dilaksanakan pada bulan
September, namun pada bulan Mei poster open call sudah dikeluarkan terlebih
dahulu. Hal ini memberi waktu kepada kita semua yang berminat mengikuti pameran
terlebih bagi mereka yang berasal dari luar negeri untuk mengirimkan karya.
Maklum, durasi pengiriman antar benua sangatlah berbeda bergantung pada layanan
pengiriman.
Kedua, perihal cara
mengirimkannya. Kami, Easy Tiger Asia #1 Stickers Museum menggunakan amplop
ukuran sedang. Dalam amplop ini kami sertakan sekitar 20-30an stiker dengan
berat maksimal 20 gram. Dengan hitungan seperti ini, maka biaya pengiriman
tidak lebih dari Rp. 10.000 dengan asumsi menggunakan prangko Rp.5.000 sebanyak
dua buah. Patokan harga ini sudahlah maksimal dihitung dari pulau Jawa menuju
benua Amerika, Eropa. Sedangkan untuk benua Asia dan Australia sendiri bisa
lebih murah daripada itu.
Satu hal yang perlu
diingat, layanan prangko yang murah inilah penyebab amplop stiker kami memakan
waktu perjalanan ke tujuan sekitar sebulan lebih dengan catatan alamat yang
dikirim dan alamat pengirim haruslah tertera lengkap. Prinsip kami mengirimkan
karya dengan menggunakan layanan pos yang murah tentunya didasarkan pada alasan
finansial. Namun, walaupun begitu, layanan tanpa tracking code ini terbukti
manjur bin mujarab. Selama kami mengirimkan karya semenjak 2012 sampai
sekarang, belum ada satupun yang tak sampai maupun tersesat. Pos sekarang
memang sudah canggih bukan?
Berbeda halnya dengan
layanan yang menggunakan tracking code
atau nomor resi. Dengan berat yang sama mampu menembus angka hingga ratusan
ribu rupiah. Tentunya diimbangi dengan durasi yang pendek yakni hanya seminggu.
Namun kami tidak menggunakan layanan itu sebab prinsip museum adalah yang
termurah, sehingga pos menjadi pilihan utama. Dilain sisi juga banyak sekali
pameran stiker dalam setahun yang kami ikuti. Jadi dengan asumsi per pameran
menghabiskan biaya sekitar Rp.10.000 rupiah, maka rataan kami menghabiskan
hanya Rp.120.000 per tahun untuk mengikuti pameran. Jikalau dengan layanan tracking code? Macan hitung saja
sendiri.
Oke, terima kasih untuk
macan yang setia membaca ulasan teknis pengiriman karya ini. Kami tunggu
partisipasi macan dalam pameran-pameran gambar tempel berskala internasional.
Macan bisa mengirimkannya secara individu maupun kolektif, dan ingat,
gunakanlah layanan yang efisien sehingga tidak mengganggu kestabilan ekonomi
dompet macan sendiri. Sampai jumpa di pameran stiker berikutnya!
No comments:
Post a Comment