Wuzzzz! Mobil kecil itu melesat cepat, meliuk-liuk diantara lintasan. Roller-nya menjaga keseimbangan agar tak keluar dari trek. Berlomba dengan yang lainnya. Benar-benar seru, apakah yang sedang saya bicarakan? Ya benar! Mobil Tamiya! Tamiya adalah permainan mobil balap ala Jepang yang masuk di Indonesia
sejak 1980, meski kepopulerannya sempat dikalahkan oleh permainan
gasing, namun mobil berdinamo ini tetap eksis (dan melegenda, jangan lupa itu!). Hal itu juga didukung
dengan penayangan film animasi (anime Jepang) tentang Tamiya di salah
satu stasiun televisi swasta. Apakah itu?
Yes, Dash! Yonkuro! Berbeda dengan mainan mobil balap lain, keasyikan permainan ini bukan karena adu kecepatan. Melainkan kehandalan perakitlah yang menentukan. Mobil Tamiya tidak dijual dalam bentuk jadi, hanya berupa spare part atau komponen. Pemainlah yang harus pintar-pintar merakit dan mengkombinasikannya dengan peralatan yang tepat agar dapat menghasilkan mobil balap yang terhebat. Kita lihat dulu penampakan stikernya dibawah.
Yes, Dash! Yonkuro! Berbeda dengan mainan mobil balap lain, keasyikan permainan ini bukan karena adu kecepatan. Melainkan kehandalan perakitlah yang menentukan. Mobil Tamiya tidak dijual dalam bentuk jadi, hanya berupa spare part atau komponen. Pemainlah yang harus pintar-pintar merakit dan mengkombinasikannya dengan peralatan yang tepat agar dapat menghasilkan mobil balap yang terhebat. Kita lihat dulu penampakan stikernya dibawah.
Sumber: Koleksi Easy Tiger, Asia #1 Stickers Museum
Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya Tamiya adalah sebuah merk perusahaan mainan asal Jepang yang didirikan oleh pria bernama Yoshio Tamiya. Tak heran merk ini bernama Tamiya. Hanya karena pertama kali dan masuk di Indonesia adalah merk Tamiya, maka sampai sekarang mainan ini disebut Tamiya. Karena terus berkembang, Tamiya pun akhirnya dikenal sebagai “First in Quality Around the World”. Perlombaan Tamiya pun sering diadakan sampai hari ini. Meski tak sesering dulu, namun perlombaan ini tetap ada dan digilai penggemarnya. Tak heran pesertanya sampai kelihatan membawa lunch box yang sebenarnya adalah tool kit.
Meski demikian, Tamiya Mini 4WD merupakan jenis mainan yang sangat susah
dan penuh tantangan. Karena effort yang dilakukan untuk menjadikannya
mobil yang berlari kencang diperlukan banyak perhatian dari segala
aspek. Seperti misalnya diameter ban, jenis ban yang digunakan, ukuran
gear yang pantas untuk kondisi sirkuit, model dan jenis bearing,
kapasitas, merk baterai, dan segala spare part lainnya sampai pada gulungan kawat dinamo segala! Tetiba saja anak-anak pada masa itu jadi jago merakit mesin, walaupun hanya mesin Tamiya! Berbakat memang!
Selain itu juga begitu banyak lintasan yang di rancang bermacam-macam
bentuknya. Tak jauh-jauh beda dari balapan sungguhan seperti Formula 1
atau Moto GP, lintasan pun perlu setting sendiri. Yang tercepat belum
tentu menang, karena tak sedikit dikala sedang balapan, mobil terpental
keluar lintasan. Karena saking ekstrim trek yang ditampilkan. Untuk lebih memudahkan Anda membayangkannya, bayangkan saja trek roller coaster.
Tentu juga Anda mengingat kartun Dash! Yonkuro bukan? Itu lho, kartun yang sempat menghiasi layar kaya kita dengan balapan mobil Tamiya. Sebuah kartun yang diangkat dari manga karya Saurus Tokuda. Bercerita tentang 5 sekawan yang tergabung dalam team Dash Warrior, terdiri dari Yonkuro, Tankuro, Shinkuro, Punkuro, dan Rinko dalam mengarungi turnamen Mini 4 WD. Dash-1 Emperor, Dash-2 Burning Sun, Dash-3 Shooting Star, Dash-4 Cannon Ball, dan Dash-5 Dancing Doll. Pasti semuanya ingat bukan?
Dimana persaingannya selalu panas dan tentunya selalu dimenangkan oleh tim Dash! Yonkuro. Yang saya heran dari kartun ini hanyalah satu, mengapa kecepatan lari orangnya selalu kalah dibanding Tamiya-nya, anehnya lagi Tamiya tersebut seakan tidak memerlukan lintasan lagi untuk berlari, cukup diberi trek seperti pasir, lumpur ataupun aspal, mereka tetap saja melesat asalkan dipandu degan sebuah stik semacam stik golf atau stik hoki es! Aneh memang, tapi itulah kartun, dan itulah Tamiya, wuuzzz!
Berikut petikan lagu dari kartun Dash! Yonkuro. Anggap saja bonus yang tidak penting dari saya. Sok, ambil gitar Anda dan lantunkan tembang kenangan ini!
Aku berlari-lari mengejar mobilku...
Turuti kata hatiku...
Mobilku nomor satu...
Buatan ayah yang paling ku cintaaaaa
Dash!
Mobilku nomor satu
mobilku tak pernah kalah...
Dash!
Dash!
Daaash!
Yonkuroooo...
Turuti kata hatiku...
Mobilku nomor satu...
Buatan ayah yang paling ku cintaaaaa
Dash!
Mobilku nomor satu
mobilku tak pernah kalah...
Dash!
Dash!
Daaash!
Yonkuroooo...
No comments:
Post a Comment