Satu minggu yang kemarin di Kota Solo tepatnya di Muara
Market diadakan pameran seni stiker tanggal 24 hingga 26 oktober, venue yg luas
dikelilingi toko-toko yang melingkar dan tengah-tengah lahan terbuka, cuaca
kadang hujan, namun pengunjung tetap antusias kala itu. Menurut penuturan
intelijen museum, Tempel Jaya merupakan bagian dari agenda fundrising day Ruang Atas, sebuah ruang seni alternative Solo. Pameran stiker
Tempel Jaya berada di salah satu space di lantai 2, dimana lantai 1 untuk pameran kartu pos Buah
Zaman Tunas Unggul.
Pameran Tempel Jaya ini diikuti oleh seniman dari
berbagai negara, dengan gaya dan karakter berbeda beda, dan unik, beberapa
seniman mengirimkan karya wheatpaste nya. Panel - panel display yang terbuat
dari papan, triplek, manekin , dan kaleng cat aerosol, karya stiker ditempel
secara random, pengunjung yang datang cukup antusias menikmati karya, berfoto,
saling trade, membeli sticker pack dari seniman yg hadir.
Secara garis besar, pameran TempelJaya mampu
menyedot antusiasme kalangan seni visual di Kota Solo untuk dapat menangkap
fenomena stiker jalanan yang beredar di jalanan kota mereka sehingga mampu
lebih terekam dan berkembang secara masif di ruang publik. Terima kasih kepada kurator,
organisator pameran dan selamat atas suksesnya pameran Tempel Jaya.
Dokumentasi: Tim Tempel Jaya
No comments:
Post a Comment