Kami kembali. Masih dengan tema review pameran stiker tentunya. Kali ini adalah review mengenai pameran stiker Slap 2 oleh Con Artist Collective yang berbasis di New York medio November kemarin.
Con Artist Collective kembali menyelenggarakan pameran stiker "Slap" putaran kedua. Pameran ini kembali dengan stiker-stiker buatan tangan alias handmade baik dari New York maupun dari seluruh penjuru dunia. Stiker sebagai bagian dari grafiti telah menjadi bagian dari pengalaman perkotaan. Di stasiun kereta bawah tanah, truk, pickup, bilik telepon dan yang lainnya, stiker telah memungkinkan siapa pun dengan Sharpie dan sebuah kertas stiker kosong menjadi seniman full time di jalan.
Dalam pameran ini,banyak stiker buatan tangan atau handmade yang ditampilkan dengan maksud bahwa stiker sebagai media ekspresi terkecil menjadi sebuah senjata seni yang paling mudah diakses oleh publik dan kembali ke publik. Aturan submission call dari panitia yang mengharuskan stiker yang dikirim adalah stiker hasil buatan tangan bukanlah dari media printing digital menghasilkan berbagai macam variasi warna dan ekspresi dari seniman-seniman stiker dari seluruh penjuru dunia. Sebuah konsep pameran yang sangat ekslusif tentunya. Salut untuk Con Artist Collective.
Pameran yang berlangsung di ruang galeri yang intim terdiri dari instalasi 2 dinding dan keduanya penuh dengan stiker. Artis yang tampil seperti Lady Aiko, Robots Will Kill sampai kepada Bast. Pendekatan tentang bagaimana stiker ini dieksekusi memiliki variasi yang luas juga, beberapa diantaranya hanyalah dengan teknik tag secara konvensional, dan ada juga yang menggunakan teknik lainnya. Berikut adalah sedikit foto-foto dari pameran yang berlangsung dari tanggal 17 November - 28 November 2015 kemarin.
Foto-foto: Arsip pribadi Con Artist Collective, Paulie Nassar dan Jill Conner
No comments:
Post a Comment