Bombdalove. Itulah dia pergerakan
yang dilakukan oleh salah seorang kenalan saya yaitu Rharharha. Kami berkenalan
lewat sebuah media social pertengahn tahun 2015 sewaktu kami masih mengambil
tempat di Jogja dan ia sendiri tinggal di Bali. Pria yang sejak setahun
terakhir hijrah dari Jakarta ini melakukan sebuah pergerakan dengan menebarkan
cinta yang dituangkan melalui Bombdalove di seantero Pulau Dewata. Seperti apa
ceritanya? Simak!
Siapa nama street art Anda?
Bombdalove
Bisa dijelaskan mengapa namanya
demikian?
Spirit dari Bombdalove berakar dari
spirit dunia street art itu sendiri
yaitu bombing. Sehingga Bombdalove merupakan menyebarkan gagasan imaji mengenai
cinta secara visual di jalanan.
Bagaimana proses Anda menghasilkan
karya? Apakah dengan stensil, grafitti, hand drawing, kolase, atau proses
digital dan teknik lainnya?
Mural, stensil dan yang paling umum adalah
stiker. saya menggunakan teknik manual
hand drawing dan juga digital printing.
Bagaimana Anda mendistribusikan
karya Anda di jalan?
Kalau stiker, saya menempelkannya
sembari jalan dengan motor. Saya menempelnya setiap saat. Stikerpun sudah
disiapkan di bawah jok motor. Paling enak bekerja berdua, dikarenakan boncengan
lebih leluasa untuk menempelkannya sehingga durasi yang dibutuhkan menjadi
cepat yaitu saat berhenti di lapmu merah timing-nya
tidak disia-siakan.
Menurut Anda, bagaimana perkembangan
dunia street art sendiri di kota
Anda, terlebih seni stiker?
Bali menurut saya, merupakan pulau
wisata, banyak orang-orang terutama street
artist dari mancanegara yang berlibur disini. Selain berlibur, mereka juga
meluangkan waktu untuk jalan-jalan, saat jalan-jalan itulah mereka menempel
stiker. Buktinya bisa dijumpai nama-nama tidak asing di beberapa tempt di Bali
misalnya Kuta, Cangu. Nama-nama seperti 1Up, baik yang dikenal maupun tidak
dikenal lainnya. Kadang ada satu spot di Kuta, penuh dengan stiker. Misalnya di
boks listrik dan rambu-rambu lalu lintas sebagai meeting point orang-orang menempel stiker.
Bagaimana kesan Anda mengenai dunia sticker art?
Stiker bisa jadi sebuah permainan
yang mengasyikkan.Sebut saja sebagai sticker game. Kita bisa bermain dengan
cara menempel di tempat-tempat yang menurut kita strategis. Bisa dilakukan pada
saat kita jalan-jalan. Atau juga ditempel berdampingan dengan stiker-stiker
yang lain sehingga rasanya seperti bertemu teman stiker. Stiker juga menjadi
media berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang-orang.
Terima kasih kepada Rharharha yang
bersedia meluangkan waktunya untuk kami. Ia adalah salah satu street artist favorit museum, bahkan
bisa dibilang adalah follower pertama
kami di Instagram. Impian bertemu dengannya baru kesampaian sejak kami
menginjakkan kaki di Pulau Dewata. Selama ini kami hanyalah aktif
berkorespondensi melalui media social. Terima kasih paman macan! Maju terus
untuk Bombdalove. Salam tempel!
Foto: Arsip Pribadi Bombdalove
Rrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrespect Man
ReplyDelete