Monday, 12 December 2016

Buku Stiker Urban




Mengingat adanya urgensi dalam dunia stiker street art dan graffiti di Indonesia, kami dari museum merilis buku berjudul Stiker Urban sebagai literatur satu-satunya (sampai sekarang) yang membahas skena stiker. Sebelumnya, Ruang Rupa Jakarta pernah mengangkat isu mengenai stiker yaitu buku berjudul Stiker Kota.
Buku ini dibuat atas dasar perlunya pengarsipan dan pendokumentasian atas apa yang disebut stiker jalanan khususnya stiker graffiti dan street art. Tidak banyak literatur dalam bahasa Indonesia yang membahas subkulktur urban ini. Ruang Rupa Jakarta pernah menerbitkan buku Stiker Kota yang memuat segala tentang stiker-stiker jalanan dengan sentuhan kearifan lokal serta tipografi vernakular. Selanjutnya, tak ada bahan bacaan yang cukup mumpuni membahas tentang stiker secara khusus.

Stiker, atau gambar tempel, merupakan salah satu turunan terkecil dari street art dan graffiti. Para graffiti writer maupun street artist menggunakan medium ini sebagai eksekusi yang paling instan di jalanan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan kultur graffiti dan street art yang masif se-Asia Tenggara merupakan ladang emas bagi para “petambang” jalanan ini. Pelbagai atribut jalanan seperti papan rambu-rambu lalu lintas, tiang-tiang, panel boks listrik, kotak pos tak pernah luput dari stiker yang berisikan tagging, throw up, imej, teks, nama individual, nama kelompok bahkan propaganda. 

Tak ada motif khusus mengapa mereka menempelnya di jalan. Apakah untuk menandai teritori mereka, atau hanya iseng, atau memang hanya karena alasan fun? Mari kita mengamininya saja, anggap semuanya benar. Para pemain stiker jalanan ini mungkin tak pernah bertemu secara tatap muka, namun mereka bertemu di jalanan, saling berdampingan satu sama lain di jalanan. Adalah kehadiran buku ini untuk mempertemukan mereka secara utuh dalam bentuk kolase-kolase dokumentasi foto didalamnya.

No comments:

Post a Comment