Saturday, 28 November 2015

Pameran Stiker Jogja Calling #3



Kami datang lagi. Sudah cukup lama rasanya kami berpameran sekitar 2 bulan yang lalu namun belum ada laporan pertanggungjawabannya. Padahal dilain kesempatan kedua sponsor kami yaitu radio Boekoe dan Majalah Cobra juga menagihnya. Baiklah, mari menulis.

Jogja Calling #3 adalah pameran stiker berskala internasional yang diadakan oleh kami, Easy Tiger, Asia #1 Stickers Museum untuk merayakan ulang tahun kami yang ketiga. Pameran ini berlangsung dari tanggal 17-19 September 2015 di Radioe Boekoe, Sewon, Bantul , Yogyakarta.

 Venue pameran beberapa saat sebelum pembukaan

Sounding pameran sudah kami lakukan jauh-jauh hari pada bulan Mei mengingat pengalaman terdahulu dimana submit karya dari luar negeri memakan waktu yang cukup lama untuk sampai ke Nusantara. Ternyata harapan kami terwujud, sekitar 70-anaseniman baik dari dalam maupun dalam negeri ikut berpartisipasi dengan mengirimkan karya-karya stiker yang kreatif.

Mulai dari teknik hand drawing, digital printing, grafitti, stensil sampai woodcut semuanya memiliki keunikan tersendiri. Kami sampai kewalahan untuk memilah karya-karya agar muat dalam display pameran yang dikerjakan oleh para macan-macan museum di Tambakbayan.

Pada saat pembukaan tanggal 17 September, kami menampilkan  40 frame dengan tatanan yang rapi hasil kerja dari teman-teman Keluarga Baik Baik yaitu Ones, Abe dan Kano. Ketiga pemuda pemudi asal ISI Yogyakarta ini berkoordinasi dengan kami untuk menyuguhkan pameran stiker yang berbeda dan jarang dilihat oleh publik. Pembukaan pameran ini dibuka oleh Pak Rain Rosidi dari Radio Boekoe dimana beliau menganggap seni stiker adalah sebuah seni yang jarang diapresiasi oleh publik namun tetap eksis dalam lanskap urban Yogyakarta. Diharapkan melalui pameran ini, publik mulai menaruh atensi terhadap seni gambar tempel ini, baik lawas maupun kontemporer.

   Suasana pembukaan pameran

 Musik 80an dan elektronika menemani pengunjung

Hentakan music 80an dari DJ Yonas menemani pengunjung pameran menikmati karya pada saat pembukaan. Ada juga media slap bebarengan dimana panel tripleks ini mencoba berinteraksi dengan pengunjung lewat stiker yang ditempelkan bersama. Tak lupa pula lapak merchandise dari Media Legal meramaikan pameran serta lapak barter stiker menambah keseruan di malam pembukaan. 

 Pengunjung nampak menikmati karya dengan mengabadikannya lewat foto

 
  Lapak barter stiker
Total pengunjung di buku tamu sampai hari penutupan adalah sekitar 170-an orang. Ini menunjukkan antusiasme yang besar oleh pegiat dan penikmat seni stiker di Yogyakarta akan kehadiran pameran semacam ini. Bahwa pameran stiker adalah sesuatu yang sangat jarang ditemui memang benar adanya. Namun, seni kecil yang satu ini tidak dapat diabaikan begitu saja. kami dari pihak museum berusaha menangkap benda fenomena urban ini dan menyampaikannya kepada publik bahwa seni ini ada. Kami juga akan berusaha menampilkan yang terbaik pada pameran-pameran berikutnya. Tempel terus!












No comments:

Post a Comment